Kebiasaan makan tidak teratur meningkatkan
resiko obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2.
Tenggelam dalam kesibukan kerja menjadi
alasan utama yang menjadikan kita terlambat untuk makan.
Idealnya makan yang teratur adalah 3 kali
sehari, yaitu pagi, siang, dan malam hari. Namun, banyak orang yang terkadang
menyepelekan waktu makan. Hal inilah yang akan memunculkan berbagai penyakit
salah satunya maag serta beberapa gangguan kesehatan lainnya.
Dampak kebiasaan makan tidak teratur dapat
mengakibatkan gangguan penyerapan gizi pada tubuh. Makan yang tidak teratur
akan membuat hormon didalam tubuh menjadi tidak seimbang, di saat kita
melewatkan makan siang, maka hormon kortisol akan meningkat sehingga hal ini
bisa menyebabkan peningkatan pada berat badan.
Sering menunda makan dapat membuat berbagai
penyakit bermunculan, akibatnya lambung tidak bisa menyesuaikan waktu kerjanya,
sehingga dapat merusak bagian lambung itu sendiri.
Awalnya penderita akan mengalami serangan
maag. Hal ini disebabkan oleh organ lambung kita tidak bekerja sesuai dengan
waktunya. Lambung akan sangat tidak terbiasa dengan pola makan yang terus
berganti-ganti. Bila hal ini dibiarkan begitu saja bisa saja terjadi kerusakan
selaput lendir, disebut tukak atau ulcus pepticum. Selain itu, makan tidak
teratur akan sangat berpengaruh pada berat badan terlebih lagi dapat
mengakibatkan penyakit diabetes.
Beberapa gangguan kesehatan lainnya
biasanya juga berdampak pada kebugaran tubuh. Biasanya orang seperti itu akan
mudah merasa lelah hal ini disebabkan oleh lambatnya sistem metabolisme dan sangat mempengaruhi fungsi normal dari keseluruhan
sistem tubuh sehingga berdampak pada tubuh yang terlalu mudah merasakan lelah
dan capek.
Biasakan sarapan sebelum memulai aktivitas
di pagi hari karena sarapan penting untuk meningkatkan kinerja. Usahakan
menyantap makanan utama secara teratur setiap harinya. Jika diantara waktu
makan utama diisi dengan kudapan, harus diingat bahwa kudapan bukanlah
pengganti makanan utama. Pilih kudapan berzat gizi seimbang, tinggi kadar
kalori, lemak kolestrol, dan gula. Jangan lupa untuk selalu menyantap aneka
ragam makanan yang mengandung sumber zat tenaga (karbohidrat), zat pembangun
(protein), dan zat pengatur (vitamin dan mineral).
Akan lebih baik jika jangan makan dalam jumlah berlebihan, terutama jika
sudah terlambat makan karena pencernaan kita akan bekerja lebih keras dan dapat
menyababkan berbagai gangguan seperti diare dan sakit perut. Sebaiknya hindari
ngemil berlebih di luar makan utama.
0 comments:
Posting Komentar